Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Tentang Penyair

Tentang Penyair Penyair seringkali merangkai puisi tengah malam Dengan mata berdarah-darah Penyair seringkali bercinta lewat aksara Saat bulan kembali menghiasi langit kelam Dengan nafas yang tersengal-sengal Penyair seringkali melahirkan mantra-mantra suci Dengan keringat bercucuran di malam larut yang suntuk Penyair seringkali bernegosiasi dengan mimpi Ketika rindu tak lagi berhenti menepi Seperti itulah penyair, Ia harus dan selalu berdamai dengan segala penyakit Sampai mati benar-benar tak pernah mati lagi

Akankah Kita Seperti Ini

Akankah kita seperti ini Sungguh luar biasa Awal tahun sudah kehilangan arah Belum apa-apa Kita sudah disekat oleh jarak Realita berbicara tanpa nada Hanya kenangan masa silam Menghiasi kepala yang keram Kita berpijak pada semesta yang sama Kita bernaung di bawah langit yang sama Kenapa mesti ada rindu yang terlalu sendu Seperti ini? Kenapa mesti ada gerimis yang muncul Setelah matahari memberi diri pada malam hari? Mungkinkah kita seperti mimpi? Datang dengan segala harap Berlalu tanpa punya tawa yang merekah Akankah kita seperti ini selalu? Akankah kita dirangkul rindu terus menerus? Tuhan sepertinya muak melihat kita Setiap hari selalu saja maki jam dinding Tanpa henti