Bangkit Kembali Dari Kematian Singkat Penuh Sesak "Kalau saja aku mati cepat, aku ingin yang pernah melewati malam penuh dingin bersamaku segera menemui angin. Angin paling serius mendoakan keselamatanmu pada Tuhan, lebih dari arwah-arwah orang yang telah meninggal. Tidak usah kau pajang foto dengan berbagai ukiran indah atau kalimat padat makna sekalipun pada kuburan ku. Sederhana saja, seperti yang pernah aku berikan padamu selama kita bersama-sama" Malam ini sama sekali tidak ada yang istimewa. Sama sekali tidak ada perubahan dari malam-malam sebelumnya. Masih sama saja. Sialannn... Keadaan seperti ini membuatku terus menghela napas panjang. Ingin sekali pergi dan tak kembali entah ke manapun itu. Ingin sekali hilang secara tiba-tiba tanpa iba dari ibu. Ingin sekali kehabisan darah dari raga tanpa gerimis keluar dari pelipis manis milik ayah. Kalau saja aku diberi pilihan untuk hidup aku akan menolak keras dilahirkan. Awal mula aku mulai membenci diri sendiri
Melukismu Dalam Aksara