Bunda
By : Efrem Vyzty
Bunda...
Kau adalah makhluk paling khusyuk berdoa
Demi menebus dosa buah hatimu
Tanpa harus menjelaskan alasan,
Mengapa engkau merapal kalimat
Yang sama setiap malam di bawah kaki salib Putramu tersayang
Bunda...
Engkau selalu tau
Apa yang dikeluhkan darah dagingmu
Saat menghadapi batu karang kehidupan
Bunda...
Kehadiranmu memberi kekuatan
Di saat diriku lemah dan terjatuh,
Kehadiranmu memberikan cahaya
Di saat kegelapan kandas pada jalanku
Bunda...
Engkau menghibur dan melebur
Segala pilu dan rapuh
Yang tumpah pada raga dan batinku
Bunda...
Engkau adalah alasan
Mengapa aku selalu ingin pulang
Pada rumah yang memberiku ketenangan
Walau hanya beratapkan alang-alang
Bunda...
Maafkan aku...
Karena aku,
Jiwamu ditikam dengan sebilah tombak
Berbalut dosa kesombongan serta kebengisan
Manusia
Komentar
Posting Komentar