Di atas pusara makamku
Terpancang salib bernoda merah,
Kau pun terheran-heran
Mengapa demikian?
Aku yang mati dalam sunyi
Tak mampu menguping rintihan
Hatimu bergeming
Sebab, noda merah itu adalah
Darah yang mengalir pada nadi
Yang tuli,
Dan dosa yang meluap-luap
Pada kerongkongan jiwa yang buta,
Itulah sebabnya aku tak dapat
berkata-kata dan mendengarmu lagi
Bernada
Komentar
Posting Komentar