Kenangan
Kita menyaksikan kenangan itu
Berlari tanpa takut dicuri
Kita pun kembali tanpa henti
Mengamini setiap penggal harap
Biar kenangan itu tetap padat tawa
Meskipun lara selalu saja membaluti
segala raga
kita menyaksikan waktu dengan egonya
meninggalkan kenangan itu tanpa pamit,
lalu tanpa permisi,
bumi menguburkannya pada seonggokan sampah
tepat di belakang pintu masuk isi kepalamu
Komentar
Posting Komentar